Sabtu, 22 Oktober 2011

KONGGRES EKARISTI II KAS


KONGGRES EKARISTI II KAS

Pada tanggal 27- 29 Juni 2008, Keuskupan Agung Semarang telah mengadakan Kongres Ekaristi Keuskupan I, dengan tema "Ekaristi: Berbagi Lima Roti dan Dua Ikan". Pada tanggal 22 - 24 Juni 2012, Keuskupan Agung Semarang akan mengadakan Kongres Ekaristi Keuskupan II. Dalam Kongres Ekaristi Keuskupan II ini, semangat "berbagi" dari Kongres Ekaristi Keuskupan I tetap diteruskan sekaligus diperdalam melalui kesadaran bahwa dasar dari semangat "berbagi" adalah "Tinggal dalam Kristus". Sebab, hanya dengan tinggal dalam Kristus itulah kita dapat menghasilkan buah kemudian berbagi kepada sesama (bdk. Yoh 15:1-17).

Semangat dasar untuk tinggal dalam Kristus dan meng­hasilkan buah ini juga diinspirasi oleh Arah Dasar Umat Allah Keuskupan Agung Semarang 2011-2015 yang bercita-cita agar Gereja Keuskupan Agung Semarang semakin signifikan dan relevan baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Relevansi dan siginifikansi Gereja hanya mungkin terjadi kalau Gereja sungguh-sungguh menyatu denngan Kristus sang Kepala dan mengakar pada situasi setempat

JADWAL ADORASI NOV 2011

Berkah Dalem

Demi kelancaran dan peningkatan keterlibatan umat dalam ber adorasi maka bersama ini kami sampaikan jadwal dan petugas adorasi jumat pertama tanggal 4 November 2011 sebagai berikut:

NO

JAM

LINGKUNGAN

PAGUYUBAN

PIMPINAN ADORASI

PENANGGUNGJAWAB

KETERANGAN

1

18.15-19.00 WIB

1. Tyas Dalem Rejoso

2. Paula Tumpukan

3. Margareta Titang

4. Yusuf Tangkisan Pos

WKRI

V. Yudono

Ketua Lingkungan dan Ketua Kelompok kategorial

Pimpinan adorasi bisa juga dari kel kategorial

2

19.00-19.40

WIB

1. Bernadeta Bakung

2. Yohanes Rasul Tengahan

3. Ceicilia Kerten

BONIFASIUS

D. Widi Sasono

Ketua Lingkungan dan Ket Kelompok kategorial

Pimpinan adorasi bisa juga dari kel kategorial

3

19.45-19.45

WIB

1. Paulus Sayangan

2. Aulisius Sumyang

3. Gabriel Keringan

Kel Doa Rebo Kliwon

Ant Bejo

Ketua Lingkungan dan Ket Kelompok kategorial

Pimpinan adorasi bisa juga dari kel kategorial

4

20.30-21.15

WIB

1. Ignatius Brajan

2. Maria Plawikan

Kel Doa Maria Bunda Penebus

L. Santoso

Ketua Lingkungan dan Ket Kelompok kategorial

Pimpinan adorasi bisa juga dari kel kategorial

5

21.15-22.00

WIB

1. Augustinus Minggiran

2. Stefanus Karang Dukuh

Kel Doa dari Stefanus

P. Suroyo

Ketua Lingkungan dan Ket Kelompok kategorial

Peserta adorasi terakhir akan diberkati dengan Sakramen Maha Kudus oleh Romo

Demikian surat pemberitahuan kami atas perhatian dan keterlibatannya dalam adorasi kami ucapkan banyak terima kasih.

Jumat, 21 Oktober 2011

LITURGI PERKAWINAN

PEDOMAN PASTORAL
NYANYIAN LITURGI PERKAWINAN

A. MAKNA NYANYIAN LITURGI PERKAWINAN

1. Musik dan nyanyian liturgi merupakan salah satu bentuk ungkapan liturgi Gereja. Musik dan nyanyian liturgi termasuk dimensi simbolis dari perayaan liturgi. Perayaan •liturgi selalu berciri simbolis, yaitu perayaan iman Gereja yang di-laksanakan dalam bentuk tanda. Setiap perayaan liturgi, termasuk perayaan liturgi perkawinan, merayakan iman Gereja akan karya penyelamatan Allah yang terlaksana dalam Yesus Kristus yang berpuncak pada Misteri Paskah, yakni peristiwa wafat dan kebangkitan Kristus. Oleh karena itu, musik dan nyanyian liturgi tidak pernah dapat dilepaskan dari maknanya yang mengungkapkan iman akan Misteri Paskah Kristus dalam bentuk musik atau nyanyian.

2. Peristiwa iman yang dirayakan pada perayaan liturgi perkawinan ialah misteri kesatuan dan cintakasih yang subur antara Kristus dan Gereja (Ef 5:32; LG 11). Artinya, berkat Misteri Paskah, kesatuan yang tak terpisahkan antara Kristus dan Gereja-Nya dihadirkan dan dilambangkan dalam sakramen perkawinan antara suami-isteri yang percaya kepada Kristus. Inti perayaan liturgi perkawinan sendiri terletak pada perjanjian nikah atau perjanjian perkawinan dari kedua pasangan mempelai itu. Perjanjian perkawinan itu berpartisipasi dalam perjanjian Kristus dengan Gereja-Nya, sedemikian rupa "sehingga persekutuan perkawinan mereka (suami-isteri) diserap ke dalam kasih Kristus dan diperkaya oleh daya kurban-Nya" (Tata Perayaan Perka-winan/TPP no.7). Musik dan nyanyian liturgi perkawinan hendaknya ditempatkan sebagai ungkapan simbolisasi dari seluruh misteri iman yang dirayakan pada perayaan liturgi perkawinan ini.

YESUS DAN ANAK ANAK

Kamis, 20 Oktober 2011

REKOILEKSI LITURGI 2010


Salah satu program visioner bidang liturgi dan peribadatan paroki ST, Yusuf Pekerja Gondangwinagun adalah Rekoleksi Liturgi. Rekoleksi liturgi yang dilaksanakan pada tanggla 15-16 Mei 2010 tahun lalu diikuti oleh sebagian Prodiakon paroki dan Tim Lturgi Paroki serta wakil dari Tim Liturgi lingkungan dan wilayah yang berjumlah total peserta 54 orang. Materi rekoleksi adalah spiritualitas liturgi, nyanyian liturgi. adorasi dan diskusi-diskusi kelompok membahas pelayanan liturgi di paroki. Kegiatan ini juga dilaksanakan pada tahun 2011 yang baru saja dilaksankan.